Top Pages

Kamis, 10 Desember 2020

4 Tips Mengajak Si Kecil Makan Serat

4 Tips Mengajak Si Kecil Makan Serat


4 Tips Mengajak Si Kecil Makan Serat - Salah satu tantangan menjadi orang tua adalah mengenalkan anak pada makanan berserat. Beberapa anak dapat makan sayur dan buah dengan mudah, tetapi beberapa mungkin masih beradaptasi. Tak perlu khawatir, tentunya ada cara menyenangkan agar anak jadi gemar makan serat.

Agar anak suka makan serat
Mungkin Anda juga bertanya-tanya mengapa anak Anda cenderung sulit makan sayur dan buah. Sayur memiliki rasa yang hambar, bahkan ada yang pahit. Bagi yang belum terbiasa makan sayur, agak sulit bagi si kecil untuk mengonsumsi makanan yang belum pernah ia rasakan.

Padahal, asupan berserat ini menjadi bagian penting untuk melancarkan sistem pencernaan. Setidaknya, anak Anda membutuhkan 16 gram serat setiap hari. Dilansir dari situs Panganku.org milik Kementerian Kesehatan RI, jumlah tersebut setara dengan 2 kilogram wortel rebus.

Apabila kebutuhan serat harian terpenuhi, hal ini dapat berdampak pada peningkatan daya tahan tubuh anak dan mencegah anak mengalami sembelit. Bahkan anak Anda pun menjadi lebih aktif dalam menjalankan aktivitasnya.

Pengenalan serat lebih lanjut tentunya sangat diperlukan. Misalnya, sebagai orang tua, Anda perlu memberi contoh, seperti makan sayur dan buah bersama anak.

Anda juga bisa selalu memberikan semangkuk kecil makanan berserat untuk anak Anda, seperti sayur, kacang, atau buah. Proses mengenalkan anak pada serat ini perlu dilakukan 5-15 hari, agar ia terbiasa mengonsumsi makanan berserat.

Jika cara ini tidak berhasil, trik berikut mungkin bisa membantu Anda mendorong anak Anda untuk mengenal makanan berserat.

1. Penampilan menarik

Tampilan makanan yang tidak menarik bisa menjadi salah satu alasan anak malas makan sayur. Agar anak lebih semangat makan makanan berserat, Anda perlu membuat menu yang Anda dan anak Anda masak.

Menghias makanan buah hati Anda dengan berbagai macam sayuran warna-warni merupakan salah satu cara yang efektif agar anak memiliki keinginan untuk makan serat hingga terbiasa.

2. Libatkan proses memasak

Kapan terakhir kali Ibu mengajak si kecil memasak? Nampaknya kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar anak-anak semakin senang mengeksplorasi berbagai jenis sayur dan buah.

Libatkan anak sejak awal proses memasak, seperti membersihkan sayur dan buah yang ia pilih. Anda juga bisa memperdalam ikatan dengan mendiskusikan masakan sayur apa yang mungkin dia suka, seperti brokoli goreng tepung, atau telur asin kacang.

Anda juga bisa mengajaknya lagi saat membuat camilan, seperti es buah, bersama.

3. Ajak anak berbelanja di pasar

Mengajak anak untuk berbelanja bisa menjadi cara terbaik untuk mengenalkan mereka pada makanan berserat.

Keterlibatan anak saat berbelanja bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan minat makan sayur dan buah. Bunda bisa mengajak anaknya belanja ke pasar atau supermarket.

Biarkan dia melihat sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni. Bebaskan anak untuk mengetahui semua bahan makanan yang ada di pasaran, sehingga anak menjadi tertarik untuk memakan makanan berserat tersebut.

4. Bangun suasana yang menyenangkan

Anak pasti akan bertanya lebih banyak lagi saat dia pergi ke pasar. Ia juga akan memilih sayur dan buah yang menurutnya unik.

Jangan terlalu sering melarang jika anak terlalu bersemangat untuk menunjuk dan menginginkan variasi buah dan sayur.

Membangun suasana yang menyenangkan saat berbelanja di pasar bersama si kecil dapat membuatnya antusias untuk memasak dan mencoba makanan yang dibuatnya sendiri.

Agar kebutuhan serat anak terpenuhi, orang tua dapat menambahkan susu berserat tinggi dalam menu kesehariannya. Jangan lupa bahwa jumlah susu berserat tinggi untuk bayi Anda perlu diukur berdasarkan usianya agar penyerapan nutrisinya seimbang dan optimal.

Menurut American Academy of Pediatrics, jumlah konsumsi susu untuk anak usia 1-2 tahun berkisar 800-900 ml atau 3-4 gelas per hari. Sedangkan jumlah susu yang dianjurkan untuk anak usia 2-3 tahun adalah 700 ml atau setara dengan 3 gelas per hari. Pastikan anak Anda mendapatkan asupan seratnya. Saat serat harian terpenuhi, tentunya anak memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik.

Posting Lebih Baru Posting Lama